Pemasangan Plafon Gypsum, Plafon merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rumah. Hampir semua rumah di Indonesia memiliki plafon. Anda juga pasti sudah akrab dengannya. Jika Anda masih asing, plafon merupakan bagian dari bangunan yang berada di antara dinding dan atap.

Plafon Gypsum ini dipasang dengan tujuan tertentu. Fungsi plafon pada dasarnya adalah untuk menutupi rangka atap agar rumah terlihat lebih rapi. Selain itu, plafon juga masih memiliki beberapa fungsi lain, seperti insulasi suara dan insulasi panas. Plafon juga bisa berfungsi sebagai pemanis interior dengan berbagai desain.

Pemasangan Plafon Gypsum

Cara Gps Plafon Gypsum yang Benar

Langkah pertama:

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah melakukan evaluasi ketinggian plafon pada ruangan. Anda dapat membuat empat titik di setiap sudut ruang bersama dengan memanfaatkan waterpass selang. Kemudian, tarik garis lurus dari satu titik dengan benang lain menggunakan tali pensil.

Tahap kedua

Setelah Anda menyelesaikan level evaluasi, Anda dapat melanjutkan ke pemasangan sudut dinding yang berguna sebagai alat dari lafon. wall angle pada garis lurus yang telah dibuat sebelumnya ke komponen di bawah wall angle. Kemudian paku dengan menggunakan kaki beton 2 m atau 3 m dengan jarak antar paku minimal 30 m.

Langkah Ketiga

Pertahanan pada langkah pemasangan plafon gipsum selanjutnya adalah dengan melakukan evaluasi kembali pada sudut dinding dari sudut pelat yang berjarak 60 cm. Anda harus menjalankan evaluasi hingga ujung dinding di atas. Buat tanda pada setiap jarak 60 cm dan samakan pengukuran dan sinyal ke sisi lain dinding. Evaluasi ini berfungsi untuk pemasangan lubang pada tahap selanjutnya.

Langkah Keempat

Setelah Anda selesai melakukan evaluasi, sekarang adalah lubangnya. Sebelum itu, Anda harus terlebih dahulu mengukur panjang setiap tanda yang telah dibuat sebelumnya. Jika Anda mendapatkan lubang yang lebih panjang dari lubang sementara, Anda dapat memiliki lubang itu. Jika ukuran lubang berikutnya sesuai, tumpang tindih lubang atau sudut dinding dan bor tepat.

Langkah Kelima

Setelah selesai menempatkan lubang, sekarang menempatkan lubang di atas lubang lainnya. Hollow yang ditempatkan di atas digunakan untuk menggunakan Hollow di bawah. Ini memiliki tujuan agar lubang di tidak bergerak ke kiri dan ke kanan.

Selain itu, orang-orang ini dianggap memiliki manfaat untuk mengurangi bobot permainan yang biasa. Setelah membuat tanda, Anda dapat menyesuaikan hasil bagian berlubang di atas jika terlalu panjang.

Jika tidak cukup panjang karena sudah dipotong, buat sambungan pada lubang tersebut. Jika, letakkan seluruh keramat di atas atau di atas lubang di bawahnya. Setelah semua lubang di atas berada pada posisi, maka semua lubang di bawah berada di kiri, kanan, dan bawah secara tiba-tiba. Periksa kembali jika tidak ada yang terlewatkan.

Langkah Ketujuh

Setelah semua lubang di atas terpasang, Anda dapat membuat gantungan dari lubang atas dan lubang bawah ke bingkai di atas rumah. Jarak antara gantungan bisa dari 80 m hingga 120 m. Jika ingin hasil yang lebih kuat, maka gunakan pada jarak 80 m.

Untuk menggunakan hanger, Anda dapat menggunakan kawat atau hanger, atau Anda dapat mengandalkan penggunaan berongga. Gunakan hollow karena lebih kuat. Ukur ketinggian berongga atas bersama dengan bingkai atas sesuai dengan panjang berongga. Jika demikian, kencangkan pada sisi-sisi komponen hingga rangka atas.

Jangan lupa untuk memasang lubang pada komponen bawah lubang dan bagian bawah untuk memastikan bagian bawah yang. Setelah semua gantungan terpasang, tegaskan kembali bahwa semua lubang di atas tidak lagi bergetar. Jika masih ada yang kendor, rekatkan kembali hingga tidak kendor.

Ulasan mengenai Pemasangan Plafon Gypsum , Untuk konsultasi tentang pemasangan plafon gipsum maupun pemasangan plafon pvc dapat Anda lakukan kepada kami, segera hubungi untuk mengklaim konsultasi gratis dengan klik tombol whatsapp di situs kami ini.