Maaf, belum tersedia paket terpasang untuk ditampilkan
Menghitung Rangka Atap Baja Ringan – Cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah sebenarnya cukup mudah. Kita bisa menghitungnya sendiri, tanpa perlu bantuan orang yang sudah berpengalaman. Namun sebelumnya Anda harus terlebih dahulu mengetahui terlebih dahulu menghitung atap baja ringan agar dapat menghitungnya dengan benar. Saat ini baja ringan menjadi pilihan banyak orang sebagai rangka atap rumah.
Alasan memilih baja ringan daripada rangka kayu adalah karena lebih kuat dan tahan lama. Selain itu biaya yang dikeluarkan untuk membuat atap baja ringan juga lebih terjangkau dan dari segi pemasangan cukup mudah. Rangka Atap Baja Ringan yang beredar di pasaran dijual dalam bentuk batangan dengan ukuran 6 meter. Harganya bervariasi, tergantung merek yang Anda beli. Setiap merek tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda yang otomatis akan mempengaruhi harga jual.
Semakin mahal biasanya semakin bagus karena bahan yang digunakan lebih bagus. Apapun merk yang Anda gunakan, Anda harus terlebih dahulu menghitung kebutuhan baja ringan agar jumlah yang dibeli sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan sampai jumlahnya kurang, karena dapat mempercepat pembangunan rumah sehingga waktu pembuatan atap menjadi terlalu lama.
Setelah mengetahui cara menghitung rangka atap baja ringan, perhatikan juga cara pemasangannya. Karena beda teknik konstruksi, beda cara pembuatannya. Berikut beberapa langkah pemasangan atap baja ringan .
Langkah pertama adalah memahami bagaimana struktur atapnya terlebih dahulu. Dalam konstruksi baja ringan terdapat dua jenis yaitu batang luar atau sering disebut akord dan batang dalam yang disebut jaring.
Fungsinya untuk aksial. Pemasangan ini berbeda dengan bila menggunakan kayu konvensional atau baja berat, cenderung tidak memiliki jaring, karena bahannya sudah berat dan kokoh. Konstruksi web ini memperkuat bagian atasnya namun jika tidak tertutup kemungkinan terlihat kurang rapi.
Langkah kedua adalah memastikan pemasangan baut, mulai dari memperhatikan posisi atau jarak antar baut hingga cara pemasangannya. Mulai dari jarak antar baut, usahakan minimal tiga kali diameter baut. Selain itu, saat dipasang harus secara vertikal dan harus sepenuhnya terintegrasi. Idealnya gunakan kecepatan putaran 200 hingga 250 rpm, agar baut benar-benar menancap dengan kuat.
Langkah terakhir adalah memastikan setiap bagian harus dipasang sesuai dengan pelataran rencana. Sehingga bahan, kebutuhan, dan biaya tidak melebihi anggaran yang telah diberikan. Atap memiliki fungsi penting dalam rumah, sehingga perlu dipahami bagaimana atap itu diproduksi.
Selain teknik dan metode pemasangan, bahan pembuatannya juga harus diperhatikan. Pastikan bahan pembuatannya sesuai dengan standar nasional. Anda bisa memilih kami sebagai distributor rangka atap baja ringan berkualitas. Untuk itu harus diperhatikan dan diperhatikan dengan cermat cara menghitung rangka atap baja ringan yang akan digunakan.
Perhitungan merupakan hal terpenting sebelum melakukan konstruksi, hal ini untuk menghindari kekurangan dan kelebihan bahan bangunan. Salah satunya adalah ketika menghitung atap, ada cara yang berbeda.
Volume rangka yang dibutuhkan pada saat membangun atap memiliki perhitungan tersendiri, yaitu (panjang rumah + overcut genteng) x (lebar rumah + overcut genteng): derajat kemiringan. Cukup sederhana namun harus diperhatikan dengan matang. Misalnya, ketika Anda ingin membangun 4 x 5 dan overstek 2 meter dengan kemiringan 60%, persyaratan Rangka adalah: (6) x (7) : o,5 = 210 meter persegi. Jadi kebutuhan rangka minimal 210 meter persegi.
Kasau dan reng diperlukan untuk memastikan atap terpasang dengan kuat, untuk menghitungnya memasukkan volume ke dalam persamaan. Untuk menghitung kasau, (luas atap x 4)/6, sedangkan reng = jumlah kasau x 1,2. Melanjutkan contoh sebelumnya, luas atap rumah adalah 210 kaki persegi, sehingga jumlah kasau adalah (210 x 4)/6 = 140 buah. Sedangkan jumlah reng adalah 140 x 1,2 = 168 buah.
Karena akan dipasang atap besi, membutuhkan skrup sebagai penguat, maka perhitungannya sendiri sederhana yaitu jumlah genteng x 4. Misalnya suatu atap membutuhkan 450 genteng, maka jumlah skrup adalah 1800 skrup.
Cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah cukup mudah. Setelah mendapatkan hasilnya, selanjutnya kita tinggal menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat atap rumah tersebut. Total biaya tergantung pada bahan yang digunakan. Anda bisa memilih bahan yang murah, atau bahan yang mahal. Jadi sebagai contoh kita akan mencoba menghitung biaya pembuatan atap ringan dengan bahan-bahan berikut ini.
Demikian ulasan tentang, Menghitung Rangka Atap Baja Ringan . semoga bermanfaat.
Jasa Pasang Baja Ringan
Semua Jasa Pasang Baja Ringan
Cara Pasang Baja Ringan Atap Miring – Atap dengan rangka Baja Ringan kini banyak digunakan untuk konstruksi bangunan seperti rumah tinggal. Di Indonesia sendiri, ada dua model rangka baja ringan yang paling umum digunakan pada rumah tinggal, yaitu model rangka... selengkapnya
Struktur Rangka Atap Baja Ringan – Rangka baja ringan merupakan salah satu jenis atap atap konvensional yang biasanya terbuat dari kayu. Rangka atap ini semakin banyak digunakan dan semakin banyak beredar di pasaran dengan berbagai kualitas dan harga yang ditawarkan.... selengkapnya
Harga Atap Baja Ringan Hari Ini – Atap baja ringan terbuat dari bahan baja yang lebih ringan dan tipis dari baja konvensional. Saat ini sudah banyak rumah hingga bangunan besar yang menggunakan rangka atap baja ringan. Selain tipis dan mudah... selengkapnya
Belum ada komentar