Maaf, belum tersedia paket terpasang untuk ditampilkan
Baja Ringan Atap – Baja ringan yang biasa digunakan sebagai rangka atap rumah memiliki banyak keunggulan. Manfaat baja ringan untuk konstruksi bangunan ini sebenarnya sudah dikenal cukup lama, meski lebih muda dari kayu. Di antara kelebihan yang paling kentara adalah material tersebut mampu menggantikan material mainstream untuk rangka atap yaitu kayu.
Padahal, kayu telah dikenal secara turun-temurun sebagai bagian dari bahan konstruksi. Hal ini terlihat dari rumah-rumah kuno yang tidak lepas dari peran kayu sebagai salah satu material utamanya. Sedangkan baja ringan baru belakangan ini diaplikasikan sebagai bagian penting dari konstruksi bangunan, khususnya rangka atap. Berikut 8 Manfaat Menggunakan Baja Ringan Atap .
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, baja ringan ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan alternatif terbaik untuk dipertimbangkan kayu. Biasanya digunakan sebagai rangka atap rumah karena selain kuat juga ringan dan mudah dalam pemasangannya. Berikut beberapa manfaat baja ringan serta kelebihannya sebagai rangka atap rumah.
Karena bobotnya yang ringan dibandingkan dengan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah. Hal ini sangat berguna untuk bangunan yang berada di daerah rawan gempa. Saat terjadi gempa, rangka atap yang ringan tidak akan membuat bangunan di bawahnya mudah hancur. Sebaliknya, atap baja ringan membantu menyerap yang terjadi di tanah ke arah dinding dan atap.
manfaat baja ringan, penggunaan baja ringan, kelebihan baja ringan dibandingkan kayu, kelebihan baja ringan, kelebihan baja ringan Pada kebakaran, rangka baja ringan tidak boleh memperbesar api. Ini sangat berbeda dibandingkan dengan bingkai kayu.
Saat terjadi kebakaran, kayu akan dengan mudah membuat bara api semakin besar, sehingga kerusakan bangunan akan semakin parah. Salah satu keunggulan baja ringan adalah mampu memicu kebakaran dan setidaknya lebih aman digunakan pada rumah-rumah yang kompleks
Rangka atap baja ringan bebas dari serangan rayap, sehingga tahan lama dan tidak perlu terlalu sering ditambahkan. Sementara itu, kayu membutuhkan lapisan khusus untuk mencegah serangan rayap jika Anda tidak ingin rayap menggerogoti Anda.
Jika dibandingkan dengan rangka kayu, maka pemasangan rangka baja ringan lebih mudah dan sederhana. Apalagi ditunjang dengan bobotnya yang ringan, bahkan seorang tukang pun bisa melakukannya.
Baja ringan hampir tidak memiliki nilai muai dan susut, sehingga tidak akan berubah walaupun dalam cuaca panas atau dingin yang ekstrim. Sedangkan rangka atap yang terbuat dari kayu lebih rentan terhadap pemuaian dan seiring dengan penggunaan dan cuaca.
Salah satu keunggulan baja ringan sebagai rangka atap adalah cenderung lebih cepat dibuat dibandingkan dengan rangka kayu yang memerlukan penghalusan dan sebagainya. Baja ringan hanya membutuhkan pengukuran yang tepat dan bentuk yang tepat kemudian disambung sudah tersedia untuk digunakan.
Perawatan rangka atap baja ringan tidak memerlukan pengecatan sehingga anggaran dapat dialokasikan untuk yang lain. karakteristik baja ringan yang tahan karat tidak perlu dicat.
Rangka atap baja ringan lebih ramah lingkungan dibandingkan kayu karena mengurangi penggunaan kayu yang diambil dari hutan. Selain itu, baja ringan yang digunakan untuk atap masih dapat didaur ulang untuk membuat kerajinan tertentu seperti gerobak dan sebagainya.
Setelah mengetahui beberapa kebutuhan komponen penemuan atap baja ringan, selanjutnya Kita juga harus memahami cara menghitung detail biayanya.
Langkah pertama menghitung biaya pembelian bahan rangka atap baja ringan tersebut. Harga baja ringan per batang di pasaran sendiri berada pada kisaran untuk Rp. 110.000 menjadi Rp. 160.000. Misalnya jika Kita akan merenovasi atap baja ringan dengan tipe rumah minimalis berukuran 5 mx 9 m, maka Kita perlu menyiapkan anggaran sebesar Rp. 4.000.000 sampai Rp. 6.000.000 untuk pembelian kebutuhan rangka atap baja ringan.
Tahap selanjutnya menghitung biaya pembelian bahan penutup atap baja ringan tersebut. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, saat ini di pasar Indonesia sendiri cukup banyak jenis bahan atap yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan maupun keinginan pelanggan.
Namun, jenis bahan atap yang sering digunakan pada rumah bergaya minimalis adalah genteng atau bisa juga asbes. Harga genteng di pasaran saat ini berada pada kisaran sekitar Rp. 7.000 untuk jenis beton dan juga Rp. 2.500 per buah untuk jenis genteng dari tanah liat.
Semua Jasa Pasang Baja Ringan
Semua Jasa Pasang Plafon
Demikian ulasan tentang, 8 Manfaat Menggunakan Baja Ringan Atap . semoga bermanfaat. pasang baja ringan dengan hasil yang bagus dan rapi, recomended only di BajaRinganPrambanan.com
Cara Pasang Baja Ringan Atap Miring – Atap dengan rangka Baja Ringan kini banyak digunakan untuk konstruksi bangunan seperti rumah tinggal. Di Indonesia sendiri, ada dua model rangka baja ringan yang paling umum digunakan pada rumah tinggal, yaitu model rangka... selengkapnya
Kenali Beberapa Jenis Atap Spandek – Atap spandek merupakan bahan yang digunakan untuk menjadi bagian atas sebuah bangunan. Material ini menggunakan proses pencampuran seng dan aluminium dengan perbandingan sekitar 43% dan 55%. Rumus ini menunjukkan bahwa proses pembuatannya tidak boleh... selengkapnya
Cara Pasang Atap Baja Ringan – Perbaikan atap rumah tidak bisa dianggap enteng. Agar biayanya tidak terlalu besar, sebaiknya gunakan tip yang tepat. Sehingga akan lebih cepat dan tentunya ramah perbaikan di kantong. melakukan atau sering dilakukan untuk menjaga kondisi... selengkapnya
Belum ada komentar